SHOLAWATAN BERSAMA KIAIKANJENG

(Mukaddimah Majelis Ilmu Maiyah Gambang Syafaat Semarang edisi Agustus 2023)

Menurut bahasa, sholawat adalah doa. Sedangkan menurut istilah, sholawat diluaskan menjadi tiga. Pertama, adalah sholawat dari Allah Swt. kepada Rasulullah yang bermakna rahmat dan kemuliaan. Kedua, adalah sholawat dari para malaikat berupa permohonan ampun untuk Rasulullah Saw. Sementara yang ketiga adalah sholawat dari umat yang bermakna sanjungan dan pengharapan agar rahmat dan keridhaan Allah dikekalkan.

Jika seorang hamba senantiasa bersholawat dan menyebut nama Rasulullah Saw serta menghadirkan dalam hati segala kebaikan-kebaikannya, maka rasa cintanya akan semakin berlipat ganda dan rasa rindu kepadanya akan semakin bertambah. Cinta tersebut akan bergemuruh di dalam hati sehingga semakin sedikit celah penolakan terhadap perintah-perintahnya, semakin berkurang keraguan terhadap apa-apa yang dibawanya, bahkan hatinya siap untuk menerima petunjuk dan berbagai jenis ilmu darinya.

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, sholawat menjadi salah satu senjata kaum muslimin dalam memperjuangkan kemerdekaan negara. Sholawat menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat dan keberanian dalam menghadapi penjajah. Bahkan, beberapa tokoh pejuang memimpin doa bersama yang diikuti dengan sholawat untuk memperkuat semangat para pejuang. Seiring berjalannya waktu, sholawat masih tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam konteks keagamaan maupun budaya.

KiaiKanjeng hadir dalam Maiyah tidak hanya dengan musik dengan kemampuan mengelaborasi berbagai genre musik dan juga melalui syair-syairnya sebagai media komunikasi yang syarat dengan nilai-nilai. KiaiKanjeng juga membawakan berbagai nomor sholawat yang selalu menemani Mbah Nun dalam berbagai kesempatan. KiaiKanjeng juga hadir dalam perkumpulan dengan berbagai tempat dan skala untuk diskusi, berdoa, dan bersholawat kepada Kanjeng Nabi. Semua itu sebagai bentuk “laku” untuk mengekspresikan kegembiraan dan kasih sayang kepada sesama serta sebagai bentuk ekspresi kerinduan dan wujud cinta kepada Nabi Muhammad Saw.

Forum Maiyah Gambang Syafaat pada edisi 25 Agustus 2023 ini hadir untuk memberi ruang bagi masyarakat Kota Semarang. Pada kesempatan forum kali ini ditemani oleh Pakde-Pakde Kiai Kanjeng yang akan menambah semangat di bulan kemerdekaan. Merdeka untuk berkumpul, saling belajar, dan menjadi sarana bersama-sama membangun kekhusyukan melalui shalawat, dzikir, dan wirid bersama KiaiKanjeng.

Lihat juga

(Redaksi Gambang Syafaat) 

Lihat juga

Back to top button