FUADUSSAB’AH: HUKMAN WA ILMAN

Mukaddimah Majelis Ilmu Maiyah ReLegi Malang, Selasa, 28

Setelah berbagi dan saling mengenal tentang sosok Mbah Fuad, ReLegi kali ini akan membahas mengenai dua aspek penting yang melekat pada figur Mbah Fuad, yakni kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan. Sudah barang tentu, dengan ilmu saja tidaklah cukup bagi kita untuk bisa menjadi pribadi sekaliber Mbah Fuad. Dibutuhkan kebijaksanaan untuk bisa menerima dan merawat seluruh perbedaan yang ada dalam Maiyah dan masyarakat luas, sehingga beliau layak dijadikan sebagai sosok Marja’ utama kita.

Hukman wa Ilman merupakan dua istilah dalam Al-Qur’an untuk menggambarkan kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, yang merupakan bagian dari proses perkembangan manusia. Nilai kebijaksanaan ini diadopsi dalam Pancasila sebagai bagian dari sila ke-4. 

Kebijaksanaan merupakan anugerah dari Allah yang diberikan kepada orang-orang terpilih, melalui ikhtiar dan usaha-usaha yang sesuai dengan kehendak Allah. Karena, dalam usaha-usaha tersebut tidak semua orang bersedia menjalaninya, maka kebijaksanaan hanya dapat turun pada orang-orang yang terpilih. Kebijaksanaan seringkali dikaitkan dengan para nabi, para pemimpin, dan para ulama yang menjadi pengayom dan pengasuh umat.

Al-Qur’an sendiri menyebutkan bahwa kebijaksanaan adalah pemberian dari Allah bagi para muhsininin, kemudian seperti apa muhsinin itu? Bagaimana cara agar kita bisa menuju kriteria muhsinin, dan mendidik anak-anak kita menjadi golongan muhsinin? Dalam forum ReLegi kali ini kita akan membahas dan mendiskusikan mengenai hal-hal tersebut, sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai dan melanjutkan perjuangan para Marja’ Maiyah. Acara digelar pada Selasa, 28 Februari 2023, Pukul 19.30 WIB bertempat di Rumah Maiyah Al-Manhal Malang.

(Redaksi ReLegi Malang)

Lihat juga

Lihat juga

Back to top button