SEMUA JAMAAH GAMBANG SYAFAAT KHUSYUK MENGIKUTI TAWASHSHULAN
Tawashshulan bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng di Gambang Syafaat Semarang semalam (25/02/2023) berlangsung khusyuk dan khidmat. Semua jamaah mengikuti setiap lantunan bacaan ayat suci Al-Qur’an, doa, salam kepada para malaikat, dan shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw yang dipimpin oleh Mbah Nun dan KiaiKanjeng.
Teman-teman penggiat Gambang Syafaat juga menuturkan bahwa kekhusyukan ini terjumpai pada para pedagang kaki lima atau PKL yang ikut berjualan di acara Gambang Syafaat tadi malam. Saat Tawashshulan dimulai, mereka semua juga ikut khusyuk Tawashshulan dari awal hingga akhir, maka tidak tampak mereka berkeliling menjajakan dagangan saat Tawashshulan.
Demikian pula ibu-ibu sepuh yang tampaknya datang dari kampung dekat Museum Ronggowarsito tempat dilangsungnya Gambang Syafaat juga khusyuk dari awal hingga akhir. Lebih dari itu, tidak sedikit dari jamaah umum yang hadir dalam Tawashshulan semalam mengungkapkan baru mendengarkan beberapa shalawatan yang baru mereka dengar tadi malam dari KiaiKanjeng.
Gambang Syafaat Tawashshulan bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng tadi malam ternyata juga menjadi semacam pertemuan kembali para jamaah antar generasi, karena ternyata jamaah dari zaman awal Gambang Syafaat baru dimulai dan jamaah yang baru-baru pun hadir. Malahan ada yang baru pertama kali datang dan baru berusia 17 tahun.
Jamaah yang hadir pun ternyata tak hanya dari Semarang. Ada Jamaah Maiyah yang datang dari Kediri, Mojokerto, Tuban, dan bahkan Bali. Usai acara, paseduluran Maiyah al-mutahabbina fillah menyambut mereka dengan mereka dipersilakan istirahat di rumah penggiat Gambang Syafaat sebelum mereka kembali ke kota masing-masing.
Demikianlah, teman-teman penggiat Gambang Syafaat menyampaikan semua jamaah khusyuk, khidmat, bergembira juga, dan setia dari awal acara hingga purna acara pukul 24.00 WIB.
Foto: Adin
Teks: Helmi Mustofa