PERSIAPAN MENUJU FATWA HATI 18 TAHUN BANGBANG WETAN
Fatwa Hati 18 tahun Bangbang Wetan bersama Letto band berlangsung nanti malam (22/09/2024) di halaman Tugu Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya. Teman-teman penggiat bersama volunteer yang berasal dari jamaah Bangbang Wetan sudah sibuk menyiapkan acara sejak dua hari sebelum acara.
Rumah Eka, salah satu penggiat Bangbang Wetan, teman-teman kumpul di sana untuk membuat gate pintu masuk dan keluar acara nanti malam. Selain itu teman-teman mempersiapkan photobooth di area pintu masuk.
Semalam, teman-teman penggiat Bangbang Wetan tumpengan untuk mensyukuri milad 18 tahu Bangbang Wetan. Porsesi pemotongan pucuk tumpeng dilakukan oleh Diky Wijaya selaku ketua panitia acara milad. Tumpeng yang lain dimakan bersama teman-teman panitia yang tadi malam berkumpul mempersiapkan acara di Tugu Pahlawan.
Pagi sekali, Mas Agus selaku koordinator perlengkapan di GWA Bolo Bangbang Wetan, mengajak teman-teman untuk segera berkumpul di Tugu Pahlawan. Karena banyak hal yang perlu dipersiapkan. Dari memasang umbul-umbul sponsor, memasang photobooth dan gate pintu masuk dan keluar acara, memasang backdrop bertuliskan “Fatwa Hati 18 tahun Bangbang Wetan”.
Jamaah yang memiliki UMKM dikoordinir teman-teman penggiat membuka stan di tenant yang disediakan di samping kanan kiri halaman Tugu Pahlawan. Stan terdiri dari kopi starling, Coffe Kalcer (menggunakan semacam bajaj sebagai tempat lapaknya), Ngoparsiii.co (stan kopi kekinian dengan meja minimalis, stan Pojok Ilmu (merchandise maiyah area Jawa Timur), stan Siropen (menjual aneka minuman sirup), Hisana (menjual ayam goreng), stan Serba 10k (menjual kentang goreng, pisang coklat, lumpia dan es jeruk, stan STJ (menjual es teh), serta stan Sempol Ayam (menjual sempol ayam, dimsum mentai, es coklat, sosis bakar serta es lemon tea)
Karena angin yang berhembus cukup kencang, pada pemasangan backdrop perlu diperkuat kembali dengan tampar yang dibentangkan di setiap sisi dan belakang backdrop. Gate dan photobooth juga perlu diperkuat kembali agar tak kalah dengan hembusan angin. Teman-teman yang membantu persiapan acara tampak suka cita tandang. Dari satu hal ke hal lain dilakukan dengan bersama-sama.
Bersamaan dengan itu operator sound melakukan cek sound. Nomor yang diputar adalah nomor Bangbang Wetan. Teman-teman yang tandang diiringi dengan nomor Bangbang Wetan. Angin yang kencang dan suasana yang mendung membuat kami teringat perjalanan Bangbang Wetan dari tahun ke tahun. Bagaimana suka dukanya dan hal kebersamaan apa saja yang pernah kami lakukan.
Setiap acara milad Bangbang Wetan, teman-teman Bonek Maiyah dan jamaah selalu ikut membantu mempersiapkan acara. Karena menurut keterangan mereka, membantu mensukseskan acara milad sebagai bentuk rasa syukur kepada Bangbang Wetan yang telah menemani Sinau Bareng sampai detik ini.
Pada pukul 15.46WIB, Crew Letto mulai menata alat musik untuk persiapan cek sound. Mas-mas Letto juga tampak standby di tenda sarnafil belakang panggung. Teman-teman perlengkapan mulai menata dan menggelar karpet di depan panggung sambil menunggu Mas-mas Letto Cek Sound. Mas Alik dan crew SMC Mediavistama juga mulai menata alat shooting untuk mendokumentasikan jalannya acara nanti malam.
Pukul 17.05WIB, Mas-mas Letto cek sound. Mas Dhedhot mulai memainkan drumer, Mas Patub memainkan melodi gitar, begitu juga Mas Cornel, Mas Widhi memainkan keyboard-nya, mencari ketepatan nada keluar pada sound serta Mas Darto pada bass. Setelah semua alat musik pas dengan setelan sound, Mas-mas Letto membawakan nomor Permintaan Hati dan Senyumanmu. Cek sound selesai karena adzan Maghrib sudah terdengar berkumandang di area Tugu Pahlawan.
Menurut Mas Aminullah selaku Gubernur Bangbang Wetan dan teman-teman, kemungkinan nanti malam Pak Walikota Surabaya serta Pak Sujiwo Tedjo turut hadir di Tugu Pahlawan nanti malam Sinau Bareng bersama Mas Sabrang MDP dan bergembira bersama Mas-mas Letto band.
Jangan sampai tidak hadir ya teman-teman! Kami tunggu di Tugu Pahlawan untuk mensyukuri 18 tahun Bangbang Wetan.
Jamaah Maiyah Penggiat Bangbang Wetan Surabaya.
