Jawaban Mbah Nun Saat Ditanya tentang Keadilan Tuhan
Dalam Sinau Bareng di Lapangan Trirenggo Bantul (6/09/22) yang diadakan oleh PSHT Cabang Bantul dalam rangka memperingati 1 Abad PSHT, salah seorang jamaah menyampaikan pertanyaan kepada Mbah Nun tentang Tuhan yang adil itu seperti apa.
Menjawab pertanyaan ini, Mbah Nun mengemukakan dua cara berpikir menyangkut keadilan Tuhan. Pertama, jamaah dan semua hadirin diajak berpikir secara out of box dengan menyadari hal yang paling mendasar bahwa sebenarnya Tuhan tidak wajib adil, meskipun Tuhan bersikap adil. Tidak ada dari manusia ikatan atau hal apapun yang membuat Tuhan wajib adil kepada manusia, meskipun Tuhan dalam kenyataannya berlaku adil.
Kedua, seandainya kita mau menakar keadilan Tuhan, ada kesulitannya. Ibarat pertandingan sepakbola kita baru bisa mengatakan atau mengetahui hasil pertandingan sepakbola setelah 90 menit waktu pertandingan berakhir. Seperti itu pula, logikanya kalau mau mengatakan sesuatu tentang keadilan Tuhan, kita perlu sampai di ujung durasi atau waktu. Kalau kita masih berada dalam perjalanan hidup, belum memungkinkan untuk menilai.
Jadi, sebenarnya, kata Mbah Nun, yang terjadi adalah kita hanya belum paham bahwa Tuhan itu Adil.