PELATIHAN KARYA BATIK KONTEMPORER

Para penggiat jamaah Maiyah Yogyakarta (LKMS) akan menggelar serangkaian workshop atau pelatihan yang dipersembahkan sebagai kado Ulang Tahun Mbah Nun ke-71. Semula direncanakan dilakukan di sepanjang bulan Mei—bulan kelahiran Mbah Nun—tetapi ternyata partisipasi dari sejumlah teman yang siap berbagi ilmu membuat agenda tersebut bahkan sudah dimulai sejak bulan Maret ini sebagai agenda perdana.

Pelatihan perdana dalam rangka kado ulang tahun Mbah Nun ke-71 ini adalah pelatihan Karya Batik Kontemporer: Aplikasinya pada produk souvenir dengan narasumber Mas Didik Wibowo. Acara berlangsung pada Jumat 29 Maret 2024 pukul 13.30 hingga selesai bertempat di Rumah Salam Salim Sidoarum Godean Sleman. Gratis, terbuka untuk umum remaja dan dewasa. 

Ssbagai catatan, batik merupakan salah satu seni hias di atas kain dengan menggunakan malam sebagai perintang warna. Batik sudah lama ada di Indonesia, menjadi warisan budaya yang diakui dunia. 

Yang memprihatinkan dan terlupakan oleh masyarakat adalah batik bukan hanya kain bercorak indah, namun di dalamnya terkandung filosofi. Seperti motif Semen disarikan dari kata semi. Leluhur kita jarang mengajarkan tentang buahnya, namun tentang merawat (semi). 

Semi harus kita rawat sampai tumbuh akarnya menghunjam ke bumi, batangnya kokoh, ranting (jaringan) banyak, daunnya rimbun ngayomi, bunganya indah menghibur, akhirnya buah hasil dari merawat. 

Lihat juga

Potensi batik masih sangat terbuka sebagai seni pakaian dan souvenir, apalagi di lingkungan pariwisata. 

Dalam workshop karya batik kontemporer ini nanti, penekanan akan lebih pada prosesing produk. Harapannya, hasil pelatihan inindapat dipraktekkan menjadi produk kerajinan batik oleh masing-masing peserta.

Lihat juga

Back to top button