- Mas Helmi mengawali dan membuka Mocopat Syafaat. Menyapa para jamaah dan memberi pengantar tentang ‘konsep baru susunan acara nya’: bahwa mulai 17 Agustus 2022 Mocopat Syafaat diawali dengan Tawassulan.
- Mas Islamiyanto dan Bapak-bapak KiaiKanjeng juga para jamaah khusuk melantunkan doa-doa dan shalawatan. Dipuncaki doa oleh Kyai Muhaimin.
- Mbah Nun bergabung di panggung ditemani beberapa tamu: Pak Mustofa WH, Mas Tanto Mendut, Pak Eko Winardi, Kyai Muhaimin. Dan yang agak berbeda ada Mas Seto Nugroho pelatih bola PSS Sleman.
- Dalam pengantarnya Mbah Nun mengatakan tentang hidup malaikatan. “Saya hidup ini hanya menjalankan perintah Allah. Saya hidup ini sejak kecil diajari oleh ibu saya untuk urip molekatan. Artinya ngelih ora popo. Kesel ora popo. Kita itu harus punya sifat molekatiyah. Selengkapnya di Mocopat Syafaat Agustus 2022
- Di tengah Maiyahan, hadir Gus-nya KiaiKanjeng. Yaitu Gus Samak dari Pacitan. Beliau hadir ke Yogyakarta karena rindu yang dalam kepada teman teman KiaiKanjeng.
- Bergantian memberi respons antara Kyai Muhaimin, Mas Eko Winardi, Mas Seto Nugroho, Mas Tanto Mendut. Dipuncaki dengan kegembiraan puisi rusak-rusakan dari yang terhormat Bung Mustofa WH.
Back to top button