MENGGURAT HADIWIJAYA

(Mukaddimah Majelis Ilmu Juguran Syafaat Purwokerto, Kamis, 8 Desember 2022)

Bawor Maneges, Greget Kamardikan, Panorama Gunung Tugel, Sabda Alam, Pepeling Urip, Cowongan, Lengger dan sebagainya adalah bagian dari karya lukis yang begitu banyak jumlahnya dari Almarhum Hadiwijaya.

Bukan hanya sebagai seorang maestro lukis Banyumas, Mbah Hadi yang khas dikenali dengan iket yang kerap beliau kenakan itu juga adalah sesosok orang tua. Orang tua bagi anak-anaknya, orang tua bagi murid dan alumni sekolah yang ia ajar, orang tua bagi seniman perupa muda Banyumas, orang tua bagi jamaah Maiyah di Banyumas, Purbalingga dan sekitarnya.

Seseorang yang menempuh riyadhoh panjang, sejak era 70-an meniti kiprah di Sanggar Bambu. Masa muda yang diisi ulang-alik Banyumas-Yogya tak kenal lelah, diteruskan masa tua menuai Serambi Kang Hadi, merupakan rute hidup yang panjang dan berdinamika yang semua itu diselesaikan dengan marem dan nggandem. Sungguh ada begitu banyak hal yang amat bisa kita ambil keteladanannya.

Bihusnil Khotimah.. Aamiin.. Aamiin.. Insyaallah.. . Bersama-sama kita akan melingkar memaknai dan membubungkan doa untuk Mbah Hadi, seraya mengguratkan inspirasi yang dapat kita petik menjadi keteladanan dari Beliau. (Redaksi Juguran Syafaat)

Lihat juga

Lihat juga
Close
Back to top button