ENAM TAHUN MAIYAH CIRREBES: SLOW BUT TOUR

(Mukaddimah Majelis Ilmu Maiyah Cirrebes Cirebon-Brebes edisi Milad ke-6 Cirrebes, 27 Januari 2024)

Setiap bentuk perjalanan harus membuat pelakunya lebih baik dari sebelumnya, dalam hal ini sangat luas bentuk perspektifnya. Tetapi Mbah Nun pernah menguntai dalam sebuah lirik Jalan Sunyi

“Akhirnya kutempuh jalan yang sunyi. Mendendangkan lagu bisu

Sendiri di lubuk hati.

Puisi yang kusembunyikan dari kata-kata.

Cinta yang takkan kutemukan bentuknya”.

Lihat juga

Berusaha yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Di sekitar Cirebon dan Brebes tidak terasa sudah 6 tahun bersama menempuh perjalanan sunyi, belajar tentang hal apa saja kepada siapa saja, untuk berjuang bertauhid seutuhnya, dengan naungan cinta segitiga (Allah, Rasulullah, dan Hamba).

Selama ini forum Cirrebes selalu tentatif tempatnya dari rumah ke rumah, pelataran halaman, kuburan, tempat ngaji sampai di dalam pasar rakyat. Iyaa.. kami masih tertatih terus berjalan, mencoba semaksimal mungkin walau hanya sekedar berkumpul ditemani beberapa gelas kopi hasil bawaan masing – masing jamaah.

Pada gelaran bulan ini, akan hadir Erin Super yang juga sedang melakukan perjalanan lewat musiknya dari titik ke titik membawa ‘pesan kehidupan’ di persinggahannya.

Dalam usia 6 tahun yang masih teramat belia, masyarakat Maiyah cirrebes akan terus berjalan ‘pelan’ dari tempat ke tempat, sudut ke sudut riuh sepi.

Berjalan dan diperjalankan. Dengan keyakinan dari Allah menuju Allah, bermodalkan Cinta pada Kekasih-Nya.

Slow but tour….

(Redaksi Cirrebes)

Lihat juga

Back to top button