GAMBANG SYAFAAT: LANDMARK MULTIKULTURAL DENGAN PESONA MAJT
Suasana yang mewarnai forum Gambang Syafaat malam ini (25/09/2023) adalah perasaan khusyuk yang memenuhi hati. Kedamaian tersirat di salah satu sudut Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Terasa suasana angin yang berhembus lembut mengusap wajah. Kegiatan ini merupakan kali pertama forum Gambang Syafaat diselenggarakan di MAJT, sebuah momen bersejarah yang tidak akan terlupakan.
Forum Gambang Syafaat malam ini ditemani Mas Sabrang bersama dengan narasumber lainnya. Kita duduk bersama, berbicara dengan hangat merasakan ketenangan, suasa gembira dan percakapan penuh kehangatan, mengisi ruang dengan terasa energi kebersamaan.
Bergembira bersama, sambil sesekali menikmati keindahan masjid. Yang datang dapat duduk di pelataran yang luas, jamaah dapat duduk bersama, berbincang dengan hangat. Sambil menyimak forum, sesekali menikmati keindahan bangunan dengan gaya arsitektural modern campuran Jawa dan Islam. Ornamen dan detail yang mencerminkan keindahan sentuhan modern menyatu dengan budaya dan Islam yang menambah kesegaran suasana.
MAJT menjadi salah satu landmark penting di kota Semarang, lokasi yang strategis di pusat kota Semarang, membuatnya mudah dijangkau masyarakat. Selain menjadi tempat ibadah, MAJT juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan budaya. Di sekitar masjid, terhampar fasilitas-fasilitas publik, yang menggabungkan kunjungan ke masjid dengan aktivitas lain seperti tempat pelaksanaan acara pernikahan, seminar, dan kegiatan keagamaan lainnya.
MAJT dengan luas lahan 10 hektar, bangunan utama masjid dengan 4 Menara masjid di bangunan utama masjid ditambah 1 Menara tertinggi terpisah, atap berbentuk limas dengan kubah putih di atasnya, pelataran masjid bergaya koloseum romawi dengan 25 pilar (simbol jumlah nabi) dihiasi kaligrafi yang menyiratkan kebesaran tradisi Jawa menyiratkan kekayaan budaya dan nilai historis bersatu, yang menambah nuansa tersendiri dimalam ini.
Komunitas Gambang Syafaat bulan ini, berkegiatan di sisi utara masjid, di area replika tawaf, yang dilengkapi dengan berbagai miniatur kelengkapannya seperti ka’bah, Hijr Ismail dan kuningan Makam Ibrahim.
Alur acara Gambang Syafaat yang diselenggarakan di MAJT ini sudah disiapkan dan diorganisasi melalui rundown yang sudah disusun bersama-sama di forum Reboan, yang tujuannya supaya forum dapat dikemas menjadi lebih menarik dan efektif.
Sajian awal dibuka dengan mengalunkan sholawatan kepada kanjeng Nabi yang diiringi oleh alunan terbangan yang personelnya datang dari Demak yang mambawa suasana di salah satu sudut masjid ini menjadi khidmat. Momen ini menciptakan suasana khusyuk dan ketenangan, di mana setiap suara yang terdengar membawa pesan keindahan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi diskusi mukaddimah. Para penggiat Gambang Syafaat bercerita dari bahan yang didapat ketika pertemuan Reboan yang mengutarakan berbagai latar belakang berbagi pemikiran segar. Salah satu yang menariknya disesi ini adalah terlihat juga beberapa wajah baru di antara penggiat, menambah keberagaman dan dinamika dalam diskusi.
Di tengah-tengah sesi pertama, suasana menjadi lebih syahdu dengan pembacaan puisi karya Mbah Nun. Suara penggiat yang membacakan puisi yang menambah warna lain dalam forum ini. Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan group musik Grafity yang membawakan lagu lintas genre yang menambah kehangatan suasana.
Setelah melewati sesi-sesi awal, acara memasuki sesi kedua yang menjadi puncaknya. Mas Sabrang dan narasumber lainnya (Pak Ilyas dan Gus Aniq) menghadirkan perspektif baru dan memperluas serta memperkaya tema yang dibahas. Antusiasme jamaah yang terlihat dari banyaknya jamaah yang aktif bertanya dalam diskusi, yang membuat diskusi menjadi semakin seru dan menarik untuk semua yang hadir. Tidak lupa, acara ini diakhiri dengan Shohibu Baity bersama-sama yang dipanjatkan bersama. Doa sebagai penutup forum ini menggambarkan rasa syukur dan harapan untuk kebaikan dan kemanfaatan untuk yang akan datang.
Forum Gambang Syafaat di MAJT bulan ini dengan vipe baru, menjadi sebuah pengalaman yang berkesan tersendiri. Mulai dari suasana tempat baru yang dibersamai Mas Sabrang. Rangkaian sesi acara mulai Sholawat, diskusi dan tanya jawab, dari pembacaan puisi hingga penampilan musik, yang menjadikan semua harmonis dan bekal keluasan kehidupan bagi masing-masing yang hadir.