PESAN MBAH FUAD KEPADA TEMAN-TEMAN MAIYAH SEMERU LUMAJANG

Pada 30 Mei 2022 tahun lalu, kami, teman-teman Maiyah Jonggring Saloka Semeru Lumajang bersilaturahmi kepada Mbah Fuad. Dalam kesempatan silaturahmi kami ke Rumah Maiyah Al-Manhal Malang waktu itu, Mbah Fuad memberikan Mauidhoh Hasanah (Nasihat Kebaikan) kepada kami. Berikut rangkumannya:

Pertama, Istiqamah. Jika sudah mampu untuk melalukan sesuatu yang baik, lanjutkan dengan “Istiqamah”. Karena, dari Istiqomah, insya Allah segala sesuatu akan diberi jalan keluar oleh Allah (ridla-Nya)

Kedua, Tetap Berbuat Baik. Dalam situasi apapun, yang terpenting adalah harus tetap berbuat kebaikan. Jangan terpengaruh dengan keadaan, bahkan jika orang-orang di sekitar kita saling mencela atau mencaci maki. Kita harus tetap pada prinsip kita, bahwa dimanapun dalam keadaan apapun kalau bisa produk dari kita adalah “kebaikan”. Sekecil apapun kebaikan.

Contohnya, jika ada orang yang mencela kita, dengan kita tidak menanggapi itu sudah merupakan kebaikan. Tidak harus menasehati, dengan tidak terpengaruh, tidak terbawa emosi ketika disakiti orang, itu juga merupakan kebaikan.

Ketiga, Terus Mendekatkan Diri Pada Allah Dengan Menambah Ilmu. Penting untuk terus belajar dan menambah ilmu, karena ilmu yang beredar di medsos ini ilmu yang macam-macam. Jadi kita harus tahu persis mana ilmu yang benar, maka dari itu harus tetap ada yang memandu, dan yang memandu juga harus terus belajar pada yang lebih paham. Prinsipnya, kapanpun kita harus tetap berbuat kebaikan dalam keadaan apapun

Lihat juga

Keempat, Selalu Melakukan Hal Yang Bermanfaat Dalam Keadaan Apapun. Apabila kita masih diberi sakit dan hidup berarti kita anggap saja taubat kita belum tuntas dan dosa kita belum habis. Maka dari itu Allah memberikan waktu (hidup) kita untuk bertaubat dan melakukan hal-hal yang bermanfaat sehingga nanti ketika kita kembali ke Allah dalam keadaan bersih.

Nasihat dari Mbah Fuad singkat namun bagi kami sangat penuh makna. Insya Allah selalu menjadi ilmu jariyah beliau kepada anak cucu Maiyah.

(Navila dan Warda /Redaksi Maiyah Semeru Lumajang)

Lihat juga

Back to top button