KOHESI KAPAL NUH
(Mukaddimah Mejelis Ilmu Maiyah Juguran Syafaat Purwokerto edisi Februari 2023)
Apabila tabiat adalah karakter diri yang bersifat intrinsik, gawan bayen yang nyaris permanen, atau setidaknya potensi perubahannya bersifat evolusioner, sedangkan sifat diri adalah karakter yang terbentuk lebih banyak oleh pengaruh-pengaruh eksternal.
Sifat diri yang sama, atau dapat pula berbeda tetapi saling melengkapi, hal-hal itu adalah yang lebih memberdayakan. Tetapi sesrawungan memuat jutaan probabilitas sehingga lebih sering dijumpainya keadaan berbeda. Begitu banyaknya jenis situasi perbedaan, membuat lelah diri, sehingga memilih mendefinisikan dengan sumbu pendek: berbeda ini adalah saling slenta, berbeda ini adalah terpisah-pisah dan menjadi gumpalan sendiri-sendiri.
Satu Dekade Juguran Syafaat bukan waktu yang singkat untuk membangun sebuah kohesivitas sosial. Di dalam perahu yang sama masing-masing kemudian menjumpai kesamaan visi dan tujuan yang menambah semangat dalam mengoptimalkan potensi diri. Dan menjumpai perbedaan tabiat dan sifat dengan semangat complementary life learning. Melengkapi satu sama lain.
Bersama-sama kita akan melingkar, muhasabah mengkalkulasi mana yang lebih memberdayakan untuk kemanfaatan hidup masing-masing: merekat atau merenggang.
(Redaksi Juguran Syafaat)