Cara Berpikir Manusia Intelektualitas

Sekitar 3 tahun yang lalu saya mengingat catatan penting yang sudah lama kembali saya baca lagi. Saat itu sedang berlangsung Majelis Ilmu Maiyah Mocopat Syafaat. Saat itu juga saya teringat apa yang disampaikan Mbah Nun, yaitu kami selalu di ajak berriyadloh. Yakni sinau dengan totalitas menggunakan segenap potensi diri, demi menemukan titik keseimbangan. Dan juga di ajak bermuroja’ah, yaitu meneliti kembali, mempelajari kembali ilmu, dan ditemukan hakikat-hakikatnya.

Di sisi lain, kami juga sering mengenal istilah-istilah baru di Maiyah, seperti tadi malam Mas Sabrang menegaskan cara berpikirnya manusia intelektualitas. Pertama berpikir secara deklaratif, yakni cara berpikirnya menggunakan kalimat “atau”. Kedua, berpikir secara akumulatif, yaitu cara berpikirnya menggunakan kalimat “dan”. Ketiga berpikir secara serial, yaitu berpikirnya dengan menggunakan kalimat “maka”. Dan keempat berpikir secara paralel, yakni cara berpikirnya menggunakan kalimat “jika-maka”. Jika kita selalu berpikir paralel maka kita tidak akan menemukan kesulitan, justru akan menemukan kemudahan-kemudahan dalam hidup. Tegas Mas Sabrang.

Wonogiri, 18 Januari 2023

Lihat juga

Back to top button