BERMAIYAH ADALAH PANGGILAN TUHAN
Keberadaannya penuh dengan keanehan, salah satunya yang bisa dilihat adalah pada saat diselenggarakannya acara “Sinau Bareng” atau belajar bersama di mana acaranya selalu dihadiri ribuan peserta dari berbagai usia, lapisan atau golongan dengan durasi waktu rata rata 6 jam bahkan sering lebih.
Itulah yang acap kali diungkapkan oleh penggagasnya yaitu Muhammad Ainun Nadjib yang akrab dengan panggilan Cak Nun sebagai karya Tuhan sendiri atas hamba-hamba-Nya yang saling menyayangi, disayangi-Nya juga sekaligus menyayangi-Nya.
Kodrat manusia yang memang tidak bisa hidup sendirian karena diciptakan segalanya berpasangan dan dengan berbagai jenis agar saling mengenal, mempelajari dan memahami dalam menjalani hidup agar sesuai dengan yang dikehendaki oleh Sang Pencipta. Maka sifat-sifat Tuhan yang ditetapkan dan atau dititipkan pada manusia punya konsekuensi logis wajib diterapkan oleh manusia tanpa terkecuali yang di antaranya adalah sifat Maha Menyayangi dan Maha Melindungi. Seolah ada magnet dari bumi yang terdalam atau langit tertinggi menggerakkan hati dan pikiran “para jamaah Maiyah” tersebut untuk bersatu dalam Perhimpunan Cinta Manusia dan atau Manusia Cinta.