ONLINE DENGAN-NYA
Gerak hidup manusia juga ditentukan oleh apa-apa yang bergerak di luar diri manusia. Entah itu disadari atau tidak. Ia tidak tampak tetapi ada. Ia semacam arus gaib yang menabrak dan menyeret manusia ke sebuah muara yang bernama laut kehidupan.
Ketika arus itu datang dengan begitu derasnya, apakah yang akan terjadi dengan manusia? Tiga kemungkinan muncul: pertama, kita terseret arus, kedua, kita bertahan di tengah derasnya arus, dan ketiga, kita bertahan dengan cara menepi ke tepian. Tetapi, “pengalaman” telah mengajarkan kita banyak hal. Bahwa bertahan di tengah arus adalah hal yang sulit dan bahkan tidak mungkin selama “keutuhan” manusia belum paripurna: ketersambungan akal dan hati.
Maiyah ada untuk menyambung segala unsur yang terputus dalam diri manusia. Keutuhan atau ketersambungan itu hanya akan tercapai apabila manusia selalu bersama dengan Sang Pencipta.