MENCINTAI MEREKA YANG MEMBENCI KITA

Tepat pada 14 Rabiul Awal 1445 H atau 29 September 2023 induk Maiyah Padhangmbulan menggelar acara, kali ini spesial ibu dari simpul-simpul maiyah ini kehadiran Buya Yahya dan Mas Sabrang, Buya Yahya jauh-jauh dari Cirebon datang ke Jawa Timur untuk menyapa para jama’ah Maiyah.

Dikisahkan oleh Pak Yus bahwa Buya Yahya adalah salah satu Jama’ah Padangmbulan ditahun 1992-an, Buya mengisahkan bahwa Mbah Nun adalah guru beliau, salah satu yang diajarkan Mbah Nun adalah belajar tulus dan memaafkan siapa saja.

Buya mengajak kita semua untuk membuang sifat hasut dalam diri, selalu perbanyak husnudhdhon kepada manusia, catat satu persatu orang yang bikin hati jengkel, doakan dan sebut namanya.

“Paling sulit adalah mendoakan mereka yang membenci kita, lapangkan dadamu serta doakan dengan tulus kepada Allah, ” ajak Buya Yahya.

Agar semakin kuat pemahaman kita untuk mencintai semua manusia, Buya Yahya memberi bekal pada kita sebuah hadis yang berbunyi :

““Maa min ‘abdin muslimin yad’u li akhiihi bi zhahril ghaibi illaa qaala malaku wa laka bimitslin” Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata: Dan bagimu juga kebaikan yang sama (seperti yang kamu minta dalam doamu itu).”

Setelah Mas Sabrang ‘nyayi’ dan berkisah sedikit mengenai lirik lagu, Mas Sabrang mengajak kita untuk bermental baja, menghadapi senang-sedih, bahagia-derita dengan cinta.

Sebelum Buya Yahya pamit pulang dan berdoa dengan penuh penghayatan, beliau membekali kita semua dengan cinta kasih terhadap sesama, menjaga kerukunan dengan tidak saling caci maki, apalagi di era medsos dan tahun-tahun politik.

Maulaya sholli ‘ wasallim daaiman Abadan, ‘alal habibika Khoirul kholqi kullihimi suara musik lemut samudro iringi langkah buya kembali ke Al-Bahjah Cirebon.

Lihat juga

Back to top button