DINASIHATI

(Mukaddimah Majelis Masyarakat Maiyah ReLegi Malang edisi ke-100, Oktober 2023) 

Generasi muda sering kali dilihat sebagai harapan masa depan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk kepemimpinan. Mereka membawa semangat, inovasi, dan gagasan segar yang dapat membawa perubahan positif. Namun, seringkali mereka mendapati diri mereka berada dalam posisi yang selalu mendengar nasihat dari generasi tua.

Meskipun nasihat ini mungkin bermanfaat dalam banyak kasus, jika berlebihan bisa menjadi bumerang yang mematikan kreativitas dan gagasan segar yang seharusnya menjadi andalan generasi muda.

Seiring berjalannya waktu, pemimpin muda bisa merasa terkekang oleh nasihat berlebihan dari generasi tua. Mereka mungkin merasa harus mengikuti langkah-langkah yang telah diukir oleh generasi sebelumnya, tanpa memiliki kesempatan untuk mengungkapkan ide-ide mereka sendiri. Ini bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan pemimpin muda serta meredam inovasi yang mungkin mereka bawa.

Lebih jauh, ketika generasi tua terlalu dominan dalam memberikan nasihat, hal ini dapat menciptakan kesenjangan antara generasi. Pemimpin muda mungkin merasa tidak dihargai atau bahwa ide-ide mereka diabaikan. Ini bisa menyebabkan frustrasi dan ketegangan dalam organisasi atau masyarakat, yang pada akhirnya merugikan semua pihak.

Apalagi jika pemimpin muda itu duduk di kursi kepemimpinan bukan karena kualitas ide-idenya, namun dia jadi pemimpin karena faktor keturunan dari pemimpin sebelumnya, maka sudah bisa hampir pasti dia nanti akan kenyang dinasihati.

Lihat juga

Mari melingkar bersama, belajar bersama pada hari Selasa malam Rabu Legi, 31 Oktober 2023 di Rumah Maiyah Al—Manhal Malang.

(Redaksi ReLegi)

Lihat juga

Lihat juga
Close
Back to top button