TAHU SOLET DI SINAU BARENG
Mengikuti Sinau Bareng itu enak dan asik, di antaranya karena banyak pendukung mengelilingi kita. Kalau kita pingin menyimak Sinau Bareng sambil kita menikmati jajanan atau makanan saat perut kita perlu diisi, ada banyak pedagang yang menjajakan kebutuhan makan atau minum. Yang ringan-ringan misalnya ada tahu solet, begitu biasa disebut makanan ini.
Kalau kita hadir di Sinau bareng di Jawa Timur seperti Jombang, Mojokerto, Surabaya, atau Malang, kita akan menjumpai para pedagang tahu solet ini di pinggir jalan seputaran lokasi acara. Memang tahu solet ini khas Jawa Timur. Pernah nyoba? Belum? Cobalah, dan sepertinya Anda pingin nambah hehe. Di Sinau Bareng di Jawa Tengah atau Jogja, kadangkala ada penjual tahu solet, tetapi ternyata mereka itu ya datang dari Jawa Timur juga. Wah, ini namanya merambah manca negara.
Para penjual tahu solet ini adalah salah satu dari banyak pedagang kakilima di Sinau Bareng dengan beragam dagangan yang dijual. Mereka tak hanya turut meraih barokah rezeki dari Sinau Bareng, tapi juga ikut mendengarkan apa-apa yang disampaikan dalam Sinau Bareng. Mereka ikut ngaji.
Ada salah satu pedagang tahu solet yang apabila KiaiKanjeng berjalan di depan rombong-nya selalu dicegat untuk di-gawani tahu solet satu kresek, gratis. Tetapi, KiaiKanjeng tak mau memanfaatkan privelese ini. Kalau lewat di depan bapak penjual tahu solet satu ini, KiaiKanjeng suka ngumpet-ngumpet biar tidak kelihatan olehnya supaya tidak di-gawani gratis lagi. Sungkan kalau terus-terusan gratis. Sesekali saja boleh. Begitulah dialektika indah antara salah seorang pedagang tahu solet ini dengan KiaiKanjeng.