Kepengasuhan Maiyah
Merujuk pada dawuh Mbah Nun bagi Jamaah Maiyah khususnya di Malang Raya untuk mendampingi korban dalam tragedi kemanusiaan dengan mengedepankan prinsip solidaritas dan jiwa pengayoman. Rumah Maiyah Al Manhal sebagai wujud ruang aktualisasi Jamaah Maiyah di Malang Raya, khususnya dan Jamaah Maiyah Nusantara umumnya, memandang bahwa menjadi perlu untuk melakukan langkah-langkah di lapangan dengan dilandasi oleh nilai KEPENGASUHAN, semangat yang obyektif dan tindakan yang terukur untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga simpati dan empati atas tragedi kemanusiaan ini. Tentu saja sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Rumah Maiyah Al Manhal.
Maka, Rumah Maiyah Al Manhal mendukung proses-proses yang dilakukan oleh semua pihak untuk menemukan kebenaran secara obyektif. Rumah Maiyah Al Manhal memandang tragedi di Kanjuruhan sebagai tragedi kemanusiaan, yang kebetulan terjadi di stadion Kanjuruhan seusai pertandingan sepakbola. Sehingga, terlepas dari siapa dan darimana korban itu berasal, itu merupakan kehilangan 1 (satu) nyawa manusia dikalikan 131 -atau versi lain menyatakan lebih dari itu. Para korban meninggal secara tidak normal, sehingga harus ada aktivitas-aktivitas untuk mencari dan menemukan apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang harus bertanggungjawab.
Dalam kerangka inilah, Rumah Maiyah Al Manhal memberikan ruang bagi Koalisi Masyarakat Sipil melakukan sosialisasi pers di Al Manhal. Langkah yang diambil oleh Koalisi Masyarakat Sipil dipandang sebagai salah satu dari serangkaian proses yang bisa dilakukan oleh siapa pun, pihak-pihak terkait, dari mana pun, semua sisi, untuk mencari dan menemukan kebenaran obyektif. Karena Rumah Maiyah Al Manhal bukan pendukung salah satu elemen atau pihak, diantara sekian pihak yang terkait dengan tragedi. Tetapi mendukung nilai kemanusiaan dan proses pencarian kebenaran yang obyektif.
Oleh karena itu, Rumah Maiyah Al Manhal membuka ruang bagi siapa pun, pihak mana pun, yang turut serta dalam proses pencarian kebenaran yang obyektif, dengan dilandasi oleh itikad baik karena Allah, untuk bersama-sama mengawal proses pencarian kebenaran obyektif itu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Al Manhal.
Apa yang berlangsung di Al Manhal sore ini adalah ijtihad sebagai salah satu model yang bisa dijadikan referensi oleh semua jamaah Maiyah untuk melakukan tarekat kepengasuhan di lingkungan dan radius pergaulan masing masing Jamaah Maiyah. Tentu saja dengan bentuk, wujud, kapasitas dan pendekatan yang bervariasi.
Semoga Allah membimbing kita istiqomah untuk melakukan kebaikan-kebaikan.
9 Oktober 2022
Rumah Maiyah Al Manhal