KADO MUHAMMAD

(Mukaddimah Majelis Ilmu Maiyah Juguran Syafaat Banyumas Edisi Mei 2025)

Di tengah gelombang zaman yang bergerak semakin cepat meninggalkan manusia yang belum selesai memahami dirinya sendiri, Maiyah hadir sebagai jeda yang memanusiakan. Peradaban hari ini melaju tanpa rem, dipacu oleh kecanggihan teknologi, namun justru menghasilkan kekacauan dalam sistem sosial, krisis makna, dan keringnya batin manusia. Di tengah pusaran dunia yang gaduh, Maiyah menjadi ruang hening, di mana kesadaran disusun kembali, dan manusia diberi kesempatan untuk utuh sebagai hamba, sebagai khalifah, dan sebagai makhluk sosial.

Kita bersyukur, dalam kelindan sejarah dan rahasia takdir, Allah menghadiahkan Mbah Nun kepada kita: seorang pengemban makna, penyuara nurani, sekaligus penuntun jalan pulang ke keheningan hati. Melalui Maiyah, kita diajak untuk tidak sekadar cerdas secara intelektual, tetapi juga jernih dalam jiwa dan ikhlas dalam laku. Dalam ulang tahun beliau yang ke-72 ini, kita tidak hanya memperingati usia, tetapi juga merenungi jejak pengabdian dan keberkahan ilmu yang terus mengalir dari seorang guru bangsa yang penuh cinta.

Malam ini, melalui forum Juguran Syafaat, kita berkumpul dalam semangat kekeluargaan dan rasa syukur. Bersama-sama kita akan menggali makna “Kado Muhammad”, sebuah upaya menghadirkan hadiah terbaik bagi semesta, sebagaimana Mbah Nun selama ini menghadiahi kita ruang bernama Maiyah. Semoga pertemuan ini menjadi percikan berkah, menyambung rasa, dan memperkuat ikatan kita sebagai murid-murid kehidupan yang terus belajar mencintai dengan cara yang benar.

(Redaksi Juguran Syafaat)

Lihat juga

Lihat juga

Back to top button