WORKSHOP BERPIKIR KRITIS SESI KEDUA

20 Mei 2025, pukul 20:00 WIB, beberapa Jamaah Maiyah yang didominasi mahasiswa hadir dalam acara workshop “Berpikir Kritis” sesi kedua yang diadakan di Rumah Maiyah, Kadipiro Yogyakarta. Acara tersebut adalah lanjutan dari workshop sebelumnya yang diadakan pada 26 November 2024 di tempat yang sama. Acara ini terselenggara atas kerjasama Jamaah Maiyah Yogyakarta, Simpul Maiyah Mafaza, dan Yayasan Merdesa.

Sekitar 36 orang berkumpul di Pendopo Maiyah dalam diskusi “Berpikir Kritis” sesi kedua ini. Sejumlah mahasiswa yang turut berkumpul dan berdiskusi berasal dari berbagai universitas di Yogyakarta seperti UIN, UMY, UGM, UNY, Unisa, Alma Ata, MMTC, Janabadra, Universitas Widya Mataram, dan beberapa universitas lainnya. Beberapa peserta lain selain mahasiswa berasal dari kalangan profesional, pekerja dan terlihat juga rekan lama Mbah Nun yang senior. Peserta terlihat antusias menyimak paparan sekaligus terlibat aktif dalam diskusi.

Acara dimulai dengan lantunan doa untuk Mbah Nun dan dilanjutkan dengan pemaparan yang dibawakan oleh Aditya Wijaya, penggiat dari Simpul Maiyah Mafaza. Pada sesi kedua ini, selain recall dari materi pada sesi pertama, terdapat materi tambahan berupa logical fallacy atau kesalahan dalam logika dan berpikir.

Dalam sesi kedua ini dibahas apa saja tipe kesalahan berpikir baik dalam bentuk kesalahan berpikir formal (formal fallacies) ataupun kesalahan berpikir informal (informal fallacy). Kesalahan berpikir formal terletak pada struktur pembentukan argumentasi sedangkan kesalahan berpikir informal terletak pada isi dari argumentasi. Contoh-contoh faktual terkait dengan aplikasi dalam bidang sosial politik juga dibahas pada diskusi.

Lihat juga

Workshop serupa rencananya akan dilanjutkan pada minggu ketiga bulan Juli 2025 dengan materi lanjutan dari sesi kedua dan memasuki materi baru yaitu, metodologi riset. (AWW)

Lihat juga

Back to top button