Suasana Sinau Bareng di Desa Wonosalam Jombang
Sinau Bareng di Saieda Wonosalam Park di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Jombang tadi malam berlangsung intens secara ilmu dan spiritual, sekaligus juga asik, gayeng, dan diwarnai sejumlah fenomena unik dalam konteks politik yang mencerminkan kritisisme dan kematangan politik warga masyarakat.
Dalam Sinau Bareng ini, dengan studi kasus Desa Wonosalam khususnya serta Kecamatan Wonosalam secara umum, Mbah Nun mengingatkan pentingnya belajar bernegara. Walaupun skalanya desa, kecamatan, atau kabupaten, pengelolaan desa sebenarnya adalah praktik bernegara.
Sinau Bareng tadi malam pun, dengan workshop tiga kelompok yang pesertanya adalah warga 9 kelurahan di Wonosalam, disimak oleh 9 lurah desa di Kecamatan Wonosalam, Wakapolres Jombang, Anggota DPR Kabupaten Dapil Wonosalam, Bappeda Jombang, Camat, dll, terjadi dialog mengenai pembangunan di desa dan kecamatan Wonosalam. Selain menyadari keunggulan SDA dan SDM Wonosalam, para warga bertanya dan meminta langsung jawaban dari Bappeda dan Anggota DPR Kabupaten yang membidangi pembangunan infrastruktur jalan dll. sehubungan dengan kondisi jalan di Wonosalam kurang bagus. Di samping juga penerangan yang belum merata. “Dari ujung sana hingga ujung satunya lagi, hanya yang tengah yang maju, yang terang,” ujar Mbak yang asli desa Wonokerto Wonosalam.
Mbah Nun memandu seluruh interaksi antara warga masyarakat dengan para pengemban amanat publik di Kabupaten Jombang tersebut seraya mengingatkan pentingnya Wonosalam untuk memastikan, salah satunya, keswasembadaannya dalam bidang pangan mengingat resesi ekonomi akan terjadi dalam waktu dekat, bahwa kabupaten-kabupaten memegang kunci bagi masa depan Indonesia, bahwa desa harus menyadari ancaman-ancaman kepada dirinya. Tentang hal ini, Mbah Nun dan KiaiKanjeng, Dramatic Reading yang dimainkan KiaiKanjeng berjudul “Indonesia Bagian Berbahaya dari Wonosalam”, yang menunjukkan selalu relevan dan akurat cara pandang “Indonesia Bagian dari Desa Saya” yang ditulis Mbah Nun 40 tahun silam dalam melihat pembangunan dan politik Indonesia.