PERSIAPAN SINAU BARENG NELAYAN TASIKAGUNG REMBANG

Sinau Bareng yang diselenggarakan para nelayan Tasikagung Rembang malam nanti bertempat di kawasan pelabuhan Tasikagung Rembang. Panggung hanya berjarak lima belas meter dari bibir pantai. Terlihat kapal-kapal nelayan dalam beberapa jenis ukuran bersandar di pinggir pantai dan sebagian masih berjalan di tengah laut.

Sore ini KiaiKanjeng tiba di lokasi dan segera melakukan sound check. Atap panggung masih belum dikerek sampai pada ketinggiannya karena cuaca masih panas. Sebagian pasukan teknis masih memasang screen yang menjadi backdrop panggung.

Sinau Bareng ini diselenggarakan dalam rangka Sedekah Laut Nelayan Tasikagung. Acara ini berlangsung tahunan, tetapi selama pandemi Covid-19 ditiadakan, dan baru dilanjutkan tahun ini. Mereka sudah mengundang Mbah Nun dan KiaiKanjeng sejak 2020 dan tetap bersedia menunggu hingga situasi pandemi berlalu. Dan 5 Mei 2023 hari ini, keinginan mereka untuk Sinau Bareng bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng terwujud.

Acara Sedekah Laut ini berlangsung setiap bulan Syawal, karena pada momen ini semua nelayan bisa bertemu dan berkumpul bersama. Tasikagung merupakan sentra perikanan Rembang dan merupakan penopang perekonomian Rembang. Di belakang kapal-kapal yang bersandar terlihat gedung TPI (tempat penjualan atau pelelangan ikan) Tasikagung. Yang membeli di TPI ini terutama adalah perusahaan-perusahan besar termasuk dari luar negeri seperti Jepang dan China. Dengan Sinau Bareng bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng ini, teman-teman para nelayan ingin mendapatkan ilmu bersyukur kepada Allah Swt. atas rezeki yang telah dilimpahkan-Nya khususnya rezeki yang Allah taburkan di laut.

Lihat juga

Back to top button