PERJUANGAN DAN DOA

(Mukaddimah Majelis Ilmu Maiyah Paseban Majapahit Mojokerto edisi September 2023) 

Pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman yang paling lazim didapat saat ikut Maiyahan adalah kisah-kisah perjuangan. Yang tersirat atau tersurat, yang terucap atau yang hanya terpancar lewat ekspresi kegembiraan, semua menjadi kepingan kisah yang tersatukan.

Hingga saat ini Maiyah tetap melakonkan kisah perjuangan orang-orang untuk berkumpul dan bergandengan tangan. Dengan tekad kuat dan tulus hati. Tanpa pamrih duniawi. 

Ke-tertata-an hati dan kejernihan pikiran membuka pintu kesadaran bahwa kebersamaan akan membangkitkan kekuatan. Kebersamaan yang tanpa sekat-sekat. Tak terkotak-kotak. Yang siap menerima apapun dan siapapun untuk bergembira bersama Allah dan kekasih-Nya. Di semesta ruang cinta yang sama. Dengan tekad yang sama. Yang dari dalam tekad itu semoga akan terbit “mentari baru”. Zaman kejujuran dan keadilan yang dirindu.

Perjuangan serta kesungguh-sungguhan yang sudah diteladankan sejak awal perjalanan. Oleh semua orang yang telah Allah pilih dan perjalankan. Utamanya oleh Mbah Nun dan semua keluarga ndalem Menturo. Juga seluruh leluhur dan generasi pendahulunya. 

Maka yang terbentang di hadapan Masyarakat Maiyah adalah jalan perjuangan yang sama. Bagi siapa saja yang di dalam dirinya telah tumbuh dan bersemi nilai-nilai kehidupan sejati yang disemai di kebun dan taman Maiyah. Perjuangan untuk merawat dan melestarikan nilai-nilainya. Sesuai fadhilah dan kadar kemampuannya masing-masing.

Karena itu adalah inti kehidupan. Hidup ini adalah perjuangan. Yang puncaknya adalah pengharapan.

Maka kita bersyukur tak habis-habis Maiyah dihadiahi Allah Tawashshulan. Yang semoga dengan rangkaian-rangkaian doa di dalamnya Allah berkenan memudahkan segala niat baik dan perjuangan. Amiin. 

(Redaksi Paseban Majapahit)

Lihat juga

Back to top button