MENYSUKURI AL-MUTAHABBINA FILLAH
Paseduluran Al-Mutahabbina Fillah menjadi kesadaran utama dalam proses bermaiyah dan menjadi berkah tersendiri. Idiom Al-Mutahabbina Fillah sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Jamaah Maiyah (JM). Saling sambung-menyambung tali silaturahim persaudaraan bukan karena memiliki hubungan sedarah. Lebih dari itu, sesama JM saling menjadi dulur dan nyedulur. Saling merasa bahagia ketika ada dulur bahagia, saling membantu ketika ada dulur butuh pertolongan, saling dungo-dinungo, dan sebagainya.
Minggu pagi, 27 November 2022, sekitar pukul 07.20 WIB satu rombongan Simpul Maiyah Damar Kedhaton Gresik sudah tiba di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Mereka berempat terdiri adalah Cak Fauzi, Cak Djalil, Cak Arief, dan saya sendiri. Perjalanan jauh dari Gresik ke Pasuruan tidak lain dalam rangka menghadiri dan menyaksikan secara langsung prosesi sakral akad pernikahan salah satu Penggiat Simpul Maiyah Damar Kedhaton Gresik, yakni Kaji Fian (Mohammad Alfian Kusviandita). Sedangkan, satu dulur Damar Kedhaton lainnya, Cak Anam ikut dalam satu rombongan bersama keluarga dari Kaji Fian.
Saya melihat dulur-dulur Jamaah Maiyah Damar Kedhaton (JMDK) Gresik selalu belajar dan berusaha untuk pandai bersyukur dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Buktinya, setengah jam sebelum berlangsungnya proses akad pernikahan, sambil menunggu kabar, semula berniat ingin mencari warung kopi untuk beristirahat sejenak sambil ngopi. Tetapi, tidak ditemukan satu pun warung kopi di sekitar daerah tersebut. Akhirnya, salah satu minimarket pun dijadikan sebagai tempat rehat. Empat botol kopi dingin dibeli, satu batang rokok dihisap oleh mereka, tak terkecuali juga saya sendiri.
Tidak hanya itu, kabar bahagia yang dirasakan oleh Mohammad Alfian Kusviandita alias Kaji Fian yang resmi mengakhiri masa lajang setelah melangsungkan akad pernikahan dengan Makhliyatul Haq (Ning Makhil), juga dirasakan oleh dulur-dulur Damar Kedhaton lainnya.
Rangkaian tulisan selebaran ucapan selamat dan doa bertebaran, baik di grup WhatsApp maupun di status WhatsApp yang dibuat oleh dulur-dulur Jamaah Maiyah Damar Kedhaton Gresik (JMDK) secara serentak sekitar pukul 9 pagi.
Keluarga besar Damar Kedhaton turut bersyukur dan berbahagia atas pernikahan mereka berdua. Berbekal Mawaddah dan Rohmah dari Allah, semoga senantiasa istiqomah berproses meniti jalan menuju Sakinah.