KAMARDIKAN

Mukaddimah Majelis Ilmu Maiyah Tasawuf Cinta Nganjuk edisi September 2023)

Majelis Masyarakat Maiyah: Tasawuf Cinta | “Kamardikan”| Sabtu 02 September 2023 | Pukul 20.00 WIB | Jl. Kalimantan, Dsn Krajan, Ds Drenges, Kertosono, Nganjuk

***

Kamardikan bisa disebut juga sebagai “Kemerdekaan” atau “Merdeka”. Kemerdekaan merupakan hak segala individu. Baik keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara bahkan peradaban manusia. Di negara kita Indonesia, kita merayakan hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus yang bertepatan dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Jumat, 17 Agustus 1945.

Perlu kita ketahui dan renungi bahwa Kemerdekaan Indonesia diraih dari proses perjalanan panjang, mulai dari datangnya VOC, Portugis, Belanda, Jepang, dan Inggris yang bisa kita sebut sebagai Kolonialisme. Sedangkan untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia terbebas dari belenggu kolonialisme, mereka para pahlawan berjuang bersama tanpa memandang agama, suku, ras, dsb. Sehingga akhirnya meraih kemerdekaan secara bersama-sama.

Untuk rutinan Tasawwuf Cinta Edisi-84 yang InsyaAllah berlokasi di Jalan Kalimantan, Dusun Krajan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pada tanggal 2 September 2023 sabtu malam minggu pukul 20.00 WIB akan dibahas dan didiskusikan mengenai “Kamardikan”.

Lihat juga

Kemerdekaan sendiri merupakan nikmat cinta Allah SWT yang dianugerahkan kepada kita semua yang perlu kita sadari dan syukuri. Berbicara mengenai “Kamardikan” tidak selalu tentang masa lampau dan peperangan melawan penjajah saja, namun juga pada masa sekarang, dan masa depan.

Sayyidina Umar bi Khathab pernah berkata:
“Mengapa kalian memperbudak manusia, padahal, sungguh, Ibu mereka melahirkannya dalam keadaan merdeka!”

Dari situ tidak salah lagi jika “Kemerdekaan” merupakan hak segala individu manusia dan hak segala bangsa. “Merdeka” bisa diartikan juga “bebas” yang merupakan impian dari setiap orang.

Untuk itu marilah kita melingkar bersama -sama membahas dan mendiskusikan makna lan arti kamardikan ini.

(Ridwan/Redaksi Tasawuf Cinta)

Lihat juga

Lihat juga
Close
Back to top button