DOA POCI MAIYAH UNTUK 70 TAHUN MBAH NUN
Tidak akan cukup waktu rasanya anak cucu Maiyah jika harus membaca semua karya Mbah Nun. Apalagi jika harus mengikuti disiplin hidup beliau, semakin mustahil lagi. Konsistensi berpikir, berkarya, dan berempati langsung pada rakyat Indonesia terus beliau lakukan bahkan di usia beliau yang sekarang memasuki 70 tahun.
Mungkin agak mudah mengesampingkan ilmu-ilmu teoretis yang bertebaran di mana-mana. Apalagi media sosial dengan begitu cepatnya kita bisa membaca pemikiran siapa saja. Hanya satu yang kurang, yaitu teladan. Seseorang yang begitu kuat memegang prinsip hidup melayani ummat, menyusuri jalan sunyi, seperti yang beliau teladankan.
Dalam kesederhanaannya, beliau menyimpan pengalaman dan pengetahuan yang sama sekali tak akan mampu anak cucunya rasakan. Jangankan mengalami disiplin hidup beliau, sekadar rutin menulis saja kami gagal. Paling banter menulis kas-bon di akhir bulan sebelum gajian.
Bersama kami mensyukuri nikmat Allah yang tercurahkan dalam Maiyah bersama Mbah Nun. Meski konsistensi kami masih tertatih, semangat perjalanan terus menuju cinta ilahi tak akan pernah letih. Beriring doa kebaikan terkhusus untuk Embah Kami, Muhammad Ainun Nadjib atau Mbah Nun, sehat selalu dan panjang umur.
Sedulur Maiyah di Kota dan Kabupaten Tegal serta daerah disekitarnya, mari berkumpul dan bermunajat bersama di Gubug Sholawat, Pesayangan, Talang, Tegal. Sabtu, 27 Mei 2023 mulai pukul 21.00 WIB.
(Redaksi Poci Maiyah)